5-6 tahun lalu, banyak online shop yang berjaya dan mendapatkan omset yang luar biasa besar. Hal ini karena persaingan kala itu tidak begitu banyak. Paling hanya beberapa orang saja yang jualan secara online. Makin ke sini, penjual dan pembeli jumlahnya semakin bertambah saja dari hari ke hari.

Salah satu jualan online yang paling laris adalah fashion. Mencakup baju, tas, sepatu, jilbab dan banyak lagi. Masalahnya adalah, sekarang sudah tidak terhitung banyaknya penjual online mulai dari yang reseller sampai web besar semacam berrybenka.com dan salestockindonesia.com yang merajai pangsa pasar ini.

Jika Anda ingin memulai bisnis fashion, sudah terlambat belum sih? Ini beberapa opini dan pertimbangannya:

Fashion adalah Kebutuhan Pokok

Berdasarkan rumus sandang, pangan, papan, tentu saja yang namanya fashion seperti baju adalah kebutuhan pokok. Manusia pasti butuh memakai baju, bukan? Belum lagi di momen-momen spesial seperti pernikahan, lebaran, liburan dan masih banyak lagi. Jika Anda ingin memulai jualan fashion via online, maka bacalah peluang dengan baik.

Happy women shopping

Happy women shopping

Salah satunya adalah berjualan online baju yang memiliki konsep sederhana dan bisa dipakai sehari-hari. Datang ke pernikahan belum tentu 1 bulan sekali, tapi baju seperti blouse, rok, celana, flat shoes umumnya kerap dipakai, bukan? Jika Anda ingin uang berputar dengan cepat, menjual fashion yang bersifat dasar seperti barang yang digunakan sehari-hari bisa jadi pilihan.

Pentingnya Harga dan Kualitas

Salah satu yang membuat bisnis fashion itu menjadi arena persaingan yang menjengkelkan adalah, banyak yang menjual barang berbeda dari fotonya. Misalkan saja fotonya adalah sebuah tas cantik berwarna pink. Begitu sampai, barangnya beda jauh dengan aslinya. Mulai dari bahan yang jelek, kualitas yang hancur dan masih banyak lagi.Meski harganya murah, tetap saja seperti membuang uang bukan karena tidak akan terpakai.

Quality vs Price

Quality vs Price

Di sinilah peluang Anda terbuka lebar. Harga dan kualitas sangatlah penting, sehingga berjualan barang dengan kualitas bagus (memenuhi standar) dengan harga yang bagus pula (tidak mahal dan tidak membanting harga alias terlalu murah karena itu malah akan merugikan Anda). Pembeli niscaya akan bisa mengukur, mana penjual online yang memberikan yang terbaik baginya.

Baca Juga 
Jualan Online di Instagram vs Website, pilih yang mana?

Minim Risiko Rusak di Ekspedisi Pengiriman

Barang fashion biasanya tidak terbuat dari bahan yang rumit atau mudah rusak. Katakanlah baju, sepatu, dan tas. Selama dikemas dengan baik dan bungkusnya tidak terbuka, maka seharusnya tidak ada masalah. Jika risiko rusak di ekspedisi pengiriman semakin minim, maka jualan online juga bakalan semakin lancar.

Bisa dibayangkan misalkan Anda jualan barang pecah belah. Bisa saja belum juga sampai di rumah pembeli sudah hancur duluan. Anda kemungkinan besar diminta untuk mengganti, berabe bukan? Jadi, bisnis fashion sebenarnya prospeknya masih bagus jika juga dilihat dari sisi ini.

Perputaran Trend Fashion Sangat Cepat

Jika Anda tidak cepat dalam memutar stock barang, maka bisnis fashion bakalan sangat merugikan. Trendnya cepat sekali berganti, sehingga yang sudah tidak musim bakalan tidak laku lagi dijual. Contohnya saja, bulan lalu trend baju warna pink, bulan ini warna putih. Maka stock Anda bulan lalu kemungkinan besar sudah tidak dilirik lagi bulan ini.

Shoes Shop

Shoes Trend

Salah satu cara mengakalinya adalah dengan tidak menyetok barang dalam jumlah besar. Bisa juga dengan menjual barang fashion yang tidak mengikuti trend. Seperti jilbab polos, baju polos, sepatu dengan desain yang simple dan masih banyak lagi.

Itu dia beberapa pertimbangan yang bisa Anda ambil. Semoga bermanfaat!