Tak bisa dipungkiri bila produk branded (bermerek) selalu mendapatkan ruang khusus di hati para konsumen. Bahkan tak jarang konsumen lebih senang membeli produk yang memiliki merek ternama dibandingkan memilih produk baru yang belum jelas identitasnya. Semakin kuat brand image yang dimiliki sebuah produk, maka semakin besar pula minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Jadi, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan saat membangun suatu Brand Image ???

Mudah diingat

Untuk lebih menarik minat calon pembeli, pilihlah brand produk yang mudah diingat, mudah disebut/diucapkan. Nama yang mudah untuk diingat adalah nama yang terdiri dari dua sampai empat suku kata namun tidak bertabrakan dengan 2-3 konsonan. Misalnya, Kaos Gaul akan lebih baik daripada Kaos Sport karena lebih mudah diucapkan dan tidak bertabrakan dengan konsonan lain.

Jadilah berbeda dan unik

Buatlah nama brand dengan nama yang nyeleneh atau tidak pada umumnya. Misalnya, Rawon Setan, Mie Galau, dll. Dengan menggunakan nama yang aneh dan unik, brand kamu akan semakin mengena dalam ingatan para pembeli.

Kualitas produk

Kepuasan konsumen dapat digunakan sebagai tolak ukur kualitas brand (brand values). Semakin baik respon konsumen terhadap produkmu, menandakan bahwa kualitas produk juga baik dan dapat terus ditingkatkan agar konsumen selalu merasa puas dengan produk yang dibeli.

Perkuat publikasi dan relasi

Jika beberapa tahun lalu publikasi produk dilakukan dengan cara menempelkan brosur dan memasang pamflet/baliho, di era teknologi seperti saat ini kamu bisa media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll. Kamu juga bisa selalu keep in touch dengan semua konsumen melalui media tersebut. Dengan aktif menulis blog dan sharing hal-hal menarik di timeline fanspage juga akan lebih menarik minat konsumen.

Baca Juga 
Tips Supaya Bisnis Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Virus Corona!

Waktu dan konsistensi

Brand terkenal tidak dibangun dalam waktu singkat, agar lebih terkenal dan mengena di hati masyarakat. Salah satu strateginya adalah bersikap konsisten, misalnya dalam penggunaan logo, perubahan pada desain logo brand kamu dapat mempengaruhi mata publik. Contoh perusahaan yang dari awal berdiri hingga saat ini tidak merubah logonya sama sekali, adalah McDonald dimana konsep desain logonya konsisten berlambang “M”.

Nah, itu dia beberapa tips untuk Brand Image produk kalian, semoga bermanfaat ya untuk para Creativepreneur!