Di era modern saat ini, seorang penjual tidak perlu bingung untuk memasarkan barang dagangannya. Kini mulai bermunculan marketplace yang menjadi sarana jual beli online dengan menawarkan belanja lebih aman dan nyaman. Pertanyaannya, bagamaina kita bisa sukses berjualan di marketplace?

Marketplace bisa juga disebut sebagai pasar online. Seperti halnya pasar, marketplace akan dipenuhi dengan banyak penjual dan pembeli. Perbedaannya, di marketplace penjual dan pembeli tidak bertatap muka, mereka hanya berkomunikasi melalui fitur chat yang disediakan oleh marketplace. Selain itu karena sifatnya online, pembeli tidak melihat secara langsung barang yang ditawarkan oleh penjual, mereka hanya melihat dari foto-foto produk yang terdapat pada etalase toko.

Contoh Salah Satu Marketplace: Tokopedia

Contoh Salah Satu Marketplace: Tokopedia [sumber]

Beberapa marketplace populer di Indonesia adalah Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Elevenia, dan Shopee. Anda bisa berjualan di salah satu marketplace tersebut, bahkan Anda juga bisa berjualan di semua marketplace jika Anda mau. Jadi bisa dikatakan bahwa marketplace adalah salah satu alternatif yang cukup mudah bagi Anda untuk memasarkan barang dagangan.

Sebagai pemula, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar pembeli tertarik mengunjungi etalase toko Anda. Simak tips sukses berjualan di marketplace di bawah ini, yaa…

Pilih Nama Toko yang Unik dan Mudah Diingat

Membangun Brand

Membangun Brand [sumber]

Pemilihan nama toko yang unik dan mudah diingat adalah faktor penting dalam berbisnis online di marketplace. Hal ini dikarenakan penjual di marketplace berjumlah ribuan bahkan jutaan, sehingga toko Anda harus memilih ciri khas agar mudah diingat oleh customer.

Tampilkan Foto Asli, Jelas, dan Menarik

Salah satu kekurangan berjualan online adalah pembeli tidak mengetahui secara langsung bagaimana produknya. Jadi buatlah calon pembeli Anda tertarik untuk membeli produk yang Anda jual. Caranya adalah menampilkan foto produk yang asli atau sesuai dengan kondisi barang, jelas, dan menarik.

Baca Juga 
Wajib Tahu! Keuntungan dan Cara Daftar TikTok Affiliate

Contoh Foto Produk

Contoh Foto Produk [sumber]

Anda bisa mengunggah foto produk dari segala sisi. Jika produk memiliki banyak varian warna, sebaiknya Anda unggah semua jenis warna yang dimiliki oleh produk tersebut.

Nama Produk yang Tepat dan Menarik

Calon pembeli biasanya mencari produk yang mereka inginkan dengan mengetik keyword di kolom search, maka akan jauh lebih baik jika Anda menamai produk yang sesuai dengan SEO. Penamaan produk yang general dan menarik akan memudahkan calon pembeli menemukan toko Anda. Namun penamaan produk jangan terlalu spesifik ya, Anda tidak perlu mencantumkan kode barang atau SKU ke dalam nama produk, karena hal tersebut tidak informatif.

Deskripsi Produk Jelas, Lengkap, dan Informatif

Contoh Deskripsi Produk

Contoh Deskripsi Produk

Pastinya banyak penjual yang menawarkan produk yang sama dengan produk yang ada di etalase toko Anda. Agar produk Anda terlihat berbeda, berikan deskripsi produk yang jelas, lengkap, dan informatif. Deskripsi yang jelas, lengkap, dan informatif akan memudahkan pembeli mengetahui seperti apa produk yang Anda tawarkan. Dan pastinya akan membuat mereka percaya dengan toko online Anda.

Harga yang Bersaing

Selain mempersoalkan kualitas produk, tak jarang pembeli juga membandingkan harga suatu produk di beberapa toko. Nah, ini saatnya Anda bersaing dengan toko lain. Sebelum Anda mematok harga, sebaiknya riset terlebih dahulu berapa harga produk dengan spesifikasi dan merk yang sama yang ditawarkan oleh toko lain.

Contoh Pemberian Diskon

Contoh Pemberian Diskon

Dalam berbisnis, perhitungan keuntungan harus tepat. Anda boleh mematok harga lebih murah dari toko lain, namun jangan sampai Anda merugi. Anda juga boleh mematok harga lebih tinggi tetapi pelayanan toko juga harus sesuai. Misal mematok harga tinggi dengan menggratiskan ongkos kirim atau memberikan diskon untuk beberapa produk terlaris.

Baca Juga 
Safety Stock adalah: Pengertian dan Cara Hitungnya

Tawarkan Asuransi dan Retur

Dalam jual beli kepuasan pembeli adalah faktor utama yang harus diperhatikan. Jika produk yang Anda jual rentan rusak, Anda bisa menawarkan biaya asuransi kepada pembeli. Biasanya asuransi diberikan untuk produk elektronik.

Penjual pasti berharap semua pembelinya puas dengan produk yang mereka beli, namun kenyataannya ada juga pembeli yang komplain. Jika hal ini terjadi, Anda bisa menawarkan layanan retur produk kepada mereka.

Cepat Tanggapi Customer

Jika Anda sudah berkomitmen untuk berbisnis online, maka pantaulah lapak Anda sesering mungkin. Jangan sampai Anda terlambat merespon pertanyaan dari pembeli. Karena pembeli bisa saja berpaling ke toko lain.

Nah, setelah mengetahui 7 rahasia sukses berjualan di marketplace di atas, semoga lapak Anda semakin laris ya. Selamat berjualan.